Sunday, March 1, 2020

Cegah Anak Kecanduan Gadget dengan Lolipop

Gejala kecanduan gadget menurut Wardhani, 2018:
1. Memegang dan bermain gadget lebih dari 5 kali dalam sehari
2. Merasa bingung, resah, dan kesepian apabila tidak memegang gadget

Dampak Kecanduan Gadget
Siapa pun yang kecanduan gadget dapat mengalami berbagai efek buruk, tidak peduli usia dan profesinya. Beberapa dampak yang dapat muncul akibat kecanduan gadget adalah:

Efek fisik
Beberapa dampak negatif pada kesehatan fisik akibat kecanduan gadget adalah:

1. Masalah pada mata
Karena terlalu lama menatap layar gawai, mata bisa menjadi bermasalah. Beberapa masalah pada mata yang berisiko terjadi pada pecandu gadget adalah mata lelah, mata kering, dan penglihatan terganggu.

2. Nyeri di bagian tubuh tertentu

Orang yang sudah kecanduan gadget mungkin tidak menyadari bahwa lehernya sering tertekuk dan jari-jari tangannya tidak berhenti mengetik di layar gawainya. Hal ini membuat mereka rentan mengalami sakit leher, nyeri bahu, serta nyeri pada jari-jari dan pergelangan tangan.

3. Infeksi

Layar gadget adalah sarangnya jutaan kuman. Bahkan ada riset yang menyatakan bahwa kuman E.coli penyebab diare paling banyak ditemukan pada gadget. Hal ini membuat orang yang sering bersentuhan dengan gadget lebih berisiko terkena infeksi.

4. Kurang tidur

Pecandu gadget sering kali rela begadang, sehingga kualitas dan waktu tidurnya berkurang. Jika dibiarkan berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur. Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, penyakit jantung, bahkan infertilitas.

Karena kurang tidur, pecandu gadget akan sulit berkonsentrasi dan mengalami kelelahan sepanjang hari. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan saat bekerja atau menyetir.

Efek psikologis
Tak hanya masalah fisik, kecanduan gadget juga dapat menyebabkan masalah psikologis, yaitu:

Menjadi lebih mudah marah dan panik.
Stres
Sering merasa kesepian karena berjam-jam menghabiskan waktu tanpa bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kecemasan.
Sulit fokus atau berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja.
Masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau pasangan.

Atasi dengan LOLIPOP!
1. Pilih tontonan sesuai usia
Pastikan anak mendapat tonton sesuai batasan usia, agar anak terhindar dari tontonan yang tudak baik (kekerasan maupun pornografi)
2. Batasi waktu penggunaan gadget (smartphone, laptop, komputer, dsb).
Batasi waktu penggunaan sesuai kesepakatan. Semisal dalam satu hari di beri waktu untuk mengakses gadget selama 2 jam
3. Dampingi/Awasi anak saat penggunaan gadget
Dampingi anak saat mengoperasikan gadget untuk memastikan konten yang diakses oleh anak 
4. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak (saling memberi pengertian)
Dengn adanya komunikasi yang baik, dapat menjalin keharmonisan sehingga anak tidak terapu pada penggunaan gadget
5. Menciptakan lingkungan yang baik
Menciptakan lingkungan yg baik dengan mengajak anak dalam berbagai kegiatan yang positif seperti olahraga atau dengan mendukung kegiatan ekstrakulikuler anak
6. Bantu anak mengontrol diri (self management)
Bantu anak memanajemen diri. Baikd ari segi waktu oenggunaan gadget, pengelolaan tugas, maupun permasalahan anak

Cegah Anak Kecanduan Gadget dengan Lolipop

Gejala kecanduan gadget menurut Wardhani, 2018: 1. Memegang dan bermain gadget lebih dari 5 kali dalam sehari 2. Merasa bingung, resah, da...