Thursday, January 3, 2019

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta. Apa Yang Harus Kulakukan?



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.
Temen2 yang baca ini, mungkin ada yang berpikir, temanya gitu banget yak, lagi galau nih yang nulis? Atau curhat nih, jangan2??

Hmm gimana yaa, sebenarnya saya menulis ini karena fenomena ini pasti sebagian besar dialami oleh para remaja. Siapa sih yang nggak pernah jatuh cinta?  Udah deh, ngaku ajaa. Selain itu, menurut pengamatan nih, masih banyak remaja dimabuk cinta *eyyehhh* yang salah mengekspresikannya.  Mereka jadi terjerumus dalam hal yang haram.  Jujur aku nulis ini karena juga pengalaman wakss *iyalah aku juga manusia normal* , tapi bukan pengalaman aja loh sumbernya. Tulisan ini juga aku ambil dari buku2, internet, dan wawancara. *Emang ini makalah ?? Nah, jadi gimana? Apa yang harus kita lakukan saat jatuh cinta??
Bagaimana agar kita tetap terjaga dari yang haram?

Okey, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah...

-       Menyadari bahwa cinta yang harus ditumbuhkan melebihi segalanya di alam ini adalah, cinta kepadaNya.

Ketika kamu jatuh cinta, bawaannya pengen ketemu terus kan? Trus kepoo banget, sampe stalking2 tentang dia kan? Rutin ngelihat storynya, statusnya, postingannya sampe ngga ada yang kelewat.
Nah, yang perlu ditanyakan. Yakin, cintamu kepadanya tidak melebihi kepadaNya? Coba, aku tanya. Berapa kali kamu ngelewatin sholat Tahajud? Hayooloo, masak lihat status rutin, tahajud enggak pernah?
Tahajud itu waktu yang pas buat curhat sama Dia. Kalau kamu lebih cinta Dia, seharusnya seneng dong kalau bisa curhat sama Dia.
Selain itu, sadarlah bahwa dia hanya ciptaanNya. Bisa mati, bisa tua, dan seganteng2nya dia, secantik2nya dia, kalau udah tua juga jelek. Kalau udah waktunya habis, juga mati

-       Menikah

Loh loh loh. .  Sek sek... Kok menikah?? Kebelet kali ya yang nulis ini??
Haha.. enggak kok. Ini beneran lo gaes. Ini ada dalilnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ

“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang memiliki kemampuan hendaklah ia menikah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan.”
(H.R. Bukhari Muslim)

Daripada kamu menyalurkan rasamu itu dengan nembak dia, trus pacaran.
Sekarang kita lihat, pacaran itu ngapain aja sih? Ayo kita sebutkan.
Mikirin dia, ngechat dia, jalan sama dia, boncengan sama dia, kencan sama dia, gandengan sama dia, berduaan sama dia, sentuh pipi dia. Padahal dianya belum halal. Lah terus apa manfaatnya?? Hmm, malah nambah dosa ya gaess..

Dari Ma'qil bin Yasar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Wahh ngeri kann  O_o

Tapi nikah ini bagi yang sudah siap lo yaa. Siap umur, siap mental, siap ilmu.

Karena jatuh cinta sebelum menikah itu sebenarnyaaa... enggak dilarang sih.. tapi sebaiknya dihindari. Loh sama aja dilarang kan?? Enggak dong, beda. Jatuh cinta kan bukan kehendak kita. Kita juga enggak bisa mengkontrol. Tiba2 dateng aja gitu.. ya gak?

Kayak lapar, capek, ngantuk kita nggak bisa ngontrol itu. Itu fitrah.
Tapi kalau berusaha menghindari? Kayak ngantuk, berarti kita bisa minum kopi, enggak begadang, kan bisa? Tapi kalau sudah ikhtiar maksimal tapi tetap ngantuk? Yasudah, memang itu sudah takdirnya😂. Kamu harus tidur biar enggak ngantuk.

Nah, begitu juga dengan jatuh cinta sebelum menikah. Karena jika jatuh cinta sebelum menikah,  takutnya pikiran kita akan selalu memikirkan yang belum halal. Pandangan kita akan cenderung ingin memandang yang belum halal.  Dan masih banyak hal negatif lainnya.
Kita bisa berusaha menghindari jatuh cinta, tapi menghindari sifatnya hanya seperti kopi, ia mencegah ngantuk tapi sementara. Sedangkan menikah, ia seperti tidur, akan mengobati ngantuk sepenuhnya.

Lha tapi kan Ali dan Fatimah juga jatuh cinta sebelum menikah?? Hmm pertanyaan bagus.
Iya memang. Tapi kita belum bisa seperti mereka dalam memurnikan kesucian cinta. Mereka begitu tapi cinta kepadaNya tidak diragukan lagi, melebihi segalanya. Mereka begitu tetapi mereka dengan baik menyimpannya, bahkan sampai jin tidak ada yang tahu.
Jadi, buat kita, lebih baik menghindari ya gaess.

Terus,, gimana yang jatuh cinta tapi belum siap nikah? Misalnya masih sekolah, masih belum cukup ilmu? *Okey ini curhat pemirsa*
Ini ada tips2 nihh
Jadi, bagi yang belum terlanjur jatuh cinta, bisa menghindarinya dengan tips2 berikut ini :

1. Ghardul bashar / menundukkan pandangan

Aku yakin, semua orang yang jatuh cinta pasti udah pernah ngelihat orangnya duluan kan? Enggak mungkin deh, jatuh cinta tapi nggak tau gimana orangnya, gimana wajahnya. Jadi, dengan menundukkan pandangan ketika berpapasan, itu akan mengurangi peluang kamu melihat lawan jenis, sehingga tidak akan timbul rasa2 yang macam2. *rasa yang macam2?? Emang nano2??*

2. Membatasi pergaulan dengan lawan jenis

Selain ghardul bashar, kalian juga perlu jaga jarak ya gaess. Jaga jarak banyak nih maksudnya.
-Kalau di chat, cukup omongkan hal yang perlu aja ya. Gak perlu guyon2 gojekan dll dll, terus kalau ada lawan jenis tanya yang enggak penting, misal "udah makan belom?" Atau keluar dari tujuan kamu chatiingan sama dia, udah.. cuekin aja. Atau kalau berani, jelasin bahwa itu nggak boleh, itu cuma buang waktu, dan bisa menjerumuskan.
-Kalau di perkumpulan, kalau bisa sih disendirikan yak, laki2 perempuan nya. Tapi kita ini kan di Indonesia, agamanya heterogen. Nggak semuanya muslim, nggak semuanya menerapkan pemisahan gender itu kan?
Ya setidaknya kita bisa berkumpul dengan sesama jenis. Kalaupun harus campur, hindari ikhtilath dengan menjaga jarak duduk/berdiri tidak sampai nempel2. Kasian juga kan nanti wudlu mu batal lagi😅
Yang belum siap menikah tapi terlanjur jatuh cinta? Siaap, ini tipsnya :
1.      Sadar bahwa jodohmu belum tentu manusia.
Haah? Lha kalau bukan manusia apa dong??
Iyaps, mati.
Daripada sibuk mikirin dia yang enggak pasti, mending mikirin ajal yang pasti akan menjemput kamu. Dan mempersiapkan bekalnya.
Dengan kata lain point ini bisa juga diganti dengan "Ingat mati"

2. Puasa
Diriwayat-kan oleh al-Bukhari dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu. Ia menuturkan: “Kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pemuda yang tidak mempunyai sesuatu, lalu beliau bersabda kepada kami:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
‘Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).'

3.      Curhat ke Allah
Alias berdoa. Ya, jadikan dia salah satu topik saat berbicara kepadaNya. Hmm tapi berdoanya tetep mengharap yang terbaik ya..
Kalau penulis sih lebih cenderung begini :
"Ya Allah untuk sementara ini hilangkan rasa ini pada "dia". Aku tidak ingin cintaku pada "dia" yang tidak halal melebihi cintaku kepadaMu. Jika dia memang jodohku, maka dekatkanlah pada waktunya.
Karena berharap pada manusia itu sangat rapuh. Jadi kamu enggak kecewa ketika dia ternyata bukan jodohmu. Karena kamu tahu, bahwa apapun yang datangnya dari Allah pasti yang terbaik.

4.Alihkan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Kalau jatuh cinta, wajar dong yaa kepikiran. Nah pas kamu kepikiran dia, langsung tuh alihkan buat mikir atau ngelakuin yang lain.
Misal ngerevisi makalah, nambah hafalan, baca buku, nulis, atau kegiatan bermanfaat lain yang kamu suka.

5. Menyadari bahwa dia juga punya kekurangan, dan bayangkan kekurangan dia yang bikin kamu illfeel
Nah inini penyakitnya orang yang jatuh cinta, selalu ngerasa kalau dia ituu cantik/ganteng banget, bisa ini bisa itu, baik banget, bla bla bla..
Padahal secantik2nya, seganteng2nya orang kalau kentut baunya juga nggak enak..wkwkwkwk
.
.
.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 
.
Gimana temen2? Sudah terjawab pertanyaan nya? Sekarang jangan bingung lagi yaa kalau jatuh cinta...
.
Kalau ada komentar, kritik, dan saran, monggo...
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ














No comments:

Post a Comment

Cegah Anak Kecanduan Gadget dengan Lolipop

Gejala kecanduan gadget menurut Wardhani, 2018: 1. Memegang dan bermain gadget lebih dari 5 kali dalam sehari 2. Merasa bingung, resah, da...